NEW DELHI - Lebih dari 80 orang tewas akibat sambaran petir dan badai dahsyat yang melanda lima negara bagian di India dengan ratusan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Badan Cuaca Nasional India mengatakan, masih akan ada hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa waktu ke depan sehingga jumlah korban mungkin bertambah.
RT Selasa, (15/5/2018) melaporkan, bencana bermula pada Minggu saat badai debu dan petir dahsyat mulai meluas ke daerah-daerah di lima negara bagian di India, menimbulkan kerusakan di jalan, jalur kereta api dan layanan penerbangan di bagian utara negara itu. Cuaca buruk itu terus berlanjut pada Senin, mencabut pohon-pohon dan merusak kabel-kabel listrik dan menelan korban jiwa saat kecepatan angin mencapai 107 kilometer per jam di New Delhi.
BACA JUGA: Terjangan Badai Debu Dahsyat Tewaskan Sedikitnya 125 Orang di India
Kementerian Dalam Negeri India mengatakan, sampai Senin sore sedikitnya 80 orang telah kehilangan nyawanya akibat badai ganas yang melanda. Sebanyak 51 korban tewas berasal dari Negara Bagian Uttar Pradesh, 14 korban dari Bengal Barat, 12 dari Andhra Pradesh dan satu orang dari Uttarkhand. Selain korban tewas, sedikitnya 136 korban juga terluka akibat sambaran petir dan badai.
Meski angin kencang diramalkan akan berkurang, Departemen Meteorologi India tetap mempertahankan peringatan cuaca sampai Selasa malam.