"Waduh, jangan saya mas. Ini langsung Densus," ucap Samirin saat memantau proses pemakaman tiga terduga teroris itu di Pemakaman Umum (Khusus Mr.X) milik Dinsos Kabupaten Sidoarjo.
Pemakaman Terduga Teroris di Sidoarjo, Jawa Timur (foto: Syaiful Islam/Okezone)
Seperti diketahui, terjadi ledakan bom di Blok B lantai 5 Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo pada Minggu 13 Mei 2018 malam. Dalam ledakan pertama menewaskan Sari Puspitasari dan Hilya Aulia Rachman.
Sedangkan Anton terpaksa dilumpuhkan petugas lantaran terduga masih diketahui memegang kendali bom. Anton sendiri diduga sebagai dalang dalam tragedi bom. Selain itu, ledakan bom juga menyebabkan anak Anton yang lain terluka yakni Ainur Rachman, Faizah Putri (11) dan Garida Huda Akbar (10).
(Fiddy Anggriawan )