Perusahaan Ocean Infinity yang berbasis di Houston, Amerika Serikat telah melakukan pencarian MH370 sejak operasi pencarian dihentikan. "Pagi ini saya mengangkat masalah ini di kabinet dan setuju untuk memperpanjang pencairan sampai 29 Mei," kata Menteri Tranportasi Anthony Loke sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (23/4/2018).
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan akan mengkaji ulang kontrak Pemerintah Malaysia dengan Ocean Infinity yang ditandatangani pada masa Pemerintahan Najib Razak.
Menurut kontrak itu, Pemerintah Malaysia yang menjanjikan pembayaran sebesar USD70 juta jika MH370 berhasil ditemukan. Namun, Ocean Infinity tidak akan dibayar jika pesawat nahas itu tidak ditemukan sebelum batas waktu berakhir.
"Kami ingin mengetahui detail dari (pencarian) ini, seberapa pentingnya, dan jika kami menemukan pencarian itu tidak perlu, kami tidak akan memperbaharui kontraknya," kata Mahathir usai memimpin rapat perdana kabinet Pakatan Harapan pada Rabu.