Mantan agen dinas rahasia Uni Soviet, KGB itu menjabat sebagai presiden menggantikan mentornya, Boris Yeltsin pada 2000 setelah sebelumnya memegang jabatan sebagai perdana menteri Rusia pada kabinet Yeltsin.
BACA JUGA: Rencana Kunjungan Putin ke Indonesia akan Diputuskan Setelah Inagurasi
Setelah masa jabatan pertamanya berakhir pada 2004, Putin kembali terpilih sebagai Presiden Rusia untuk menjalani masa jabatan empat tahun sampai 2008 sebelum kemudian meletakkan jabatannya.
Pada pemilihan di tahun itu, posisi Putin sebagai presiden dipegang orang kepercayaannya, Dmitry Medvedev. Banyak yang meyakini bahwa Putinlah yang sebenarnya memegang kendali Rusia saat itu.
Putin kembali maju sebagai presiden pada pemilihan 2012 dan meraih kemenangan telak dengan 63,6 persen suara. Dia akan menjadi salah satu tokoh yang paling lama berkuasa di Rusia setelah terpilih dengan 77 persen suara pada pemilihan presiden 2018 yang memperpanjang masa jabatannya selama enam tahun.
(Rahman Asmardika)