Hilangnya propaganda-propaganda tersebut dikonfirmasi oleh Simon Cockerell, Manajer Umum perusahaan wisata Koryo Tours. Simon mengatakan kepada NK News bahwa perusahaannya "Mengirim kelompok wisata di [Museum Perdamaian di desa] Panmunjom pekan lalu dan pagi ini. Kedua kelompok wisata itu melaporkan tidak adanya materi propaganda anti-Amerika."
BACA JUGA: AS dan Korsel Batalkan Latihan Militer Gabungan, Kim Jong-un Kunjungi China
Selain materi anti AS, poster yang mengiklankan kekuatan rudal nuklir Pyongyang juga telah dihapus. Sebaliknya, Pyongyang telah memerintahkan pemasangan serangkaian poster yang didedikasikan untuk deklarasi 27 April antara kedua Korea, terobosan diplomatik terbesar di Semenanjung dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 25 Juni, Korut akan memperingati ulang tahun ke-68 awal Perang Korea. Biasanya, hari ini adalah diisi oleh diisi oleh demonstrasi massa anti AS besar-besaran dan bahkan perilisan prangko baru dengan citra anti AS.
NK News mengamati bahwa bagaimana Pyongyang menangani acara mendatang akan menjadi indikasi perkembangan kebijakan diplomatik dan internal di Korut.
(Rahman Asmardika)