"Dalam perjalanan karir kami sebagai Bupati itu juga yang kami jaga dalam hidup kami. Kami harus menjaga nama baik keluarga, saya yakini saya ini dulu bukan siapa-siapa cuma pedagang batu yang diamanahkan oleh masyarakat untuk menjadi bupati Lahat 2 periode. Saya yakini ini mungkin kesempatan oleh Tuhan untuk orang tua terdahulu yang pernah berjasa untuk bangsa dan negara," kata Aswari yang terkenal dengan sebutan Bupati ayam ini.
"Kalau orang tua kita pernah memimpin baik, pernah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara pasti anak cucunya diberikan kesempatan. Nah saya merasakan itu, saya diberikan kesempatan untuk memimpin kabupaten Lahat karena lendahulu-pendahulu kita memang pejuang," tambah Aswari kembali.
Aswari Riva'i yang akrab disapa kak Wari ini juga berpesan bagi siapapun masyarakat yang mencintai Indonesia khususnya Sumatera Selatan dan Kabupaten Lahat untuk terus berbuat baik karena kemungkinan akan ada kesempatan yang diberikan Allah untuk para pejuang.
"Teruslah berbuat baik karena akan ada kesempatan yang diberikan oleh Tuhan untuk kita keturunan anak pejuang untuk jadi pemimpin dengan catatan kita harus bertanggung jawab dengan kepemimpinan itu, kita harus jadi pemimpin yang amanah agar perjuangan dari almarhum dan orang-orang yang berjuang tidak sia-sia. Insya'Allah kami akan setia dan amanah kepada masyarakat dan setia kepada NKRI karena ada cikal bakal pejuang yang ada di diri kami," tutup Aswari.
(Khafid Mardiyansyah)