Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fenomena Calon Tunggal di 16 Daerah, Perludem: Parpol Lebih Memilih Simpan Uang untuk Pemilu 2019

Fadel Prayoga , Jurnalis-Minggu, 01 Juli 2018 |08:02 WIB
Fenomena Calon Tunggal di 16 Daerah, Perludem: Parpol Lebih Memilih Simpan Uang untuk Pemilu 2019
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini (foto: Okezone)
A
A
A

Selain itu, mereka lebih memilih membangun kompromi politik dengan petahana, lalu mendapatkan keuntungan elektoral berupa kompromi politik pasca terpilihnya, ketimbang menggunakan Pilkada sebagai agenda menguji kemampuan para kader dan struktur oragnisasi partai.

“Jadi sekali lagi pragmatisme itu digunakan ala pedagang, dari pada rugi mendingan untung. Padahal partai sebagai organisasi politik mestinya tidak bisa didekatkan dengan pola pragmatis seperti itu,” jelasnya.

Menurutnya, bila menganggap Pilkada kotak kosong merugikan keuangan negara, sesungguhnya beban itu tidak bisa disalahkan atau digantungkan kepada rakyat. Karena mereka harus difasilitasi untuk memilih pemimpinnya para kepala daerah. Tentu beban ini harus diberikan kepada parpol.

“Karena parpol membangun skenario untuk mendegradasikan suara rakyat di Pilkada dengan mengusung calon tunggal,” tegasnya.

16 daerah yang hanya punya satu Paslon calon bupati-calon wakil bupati/calon wali kota-calon wakil wali kota terdapat di Kabupaten Deli Serdang (Sumatra Utara), Kabupaten Padang Lawas Utara (Sumatra Utara), Kota Prabumulih (Sumatra Selatan), Kabupaten Pasuruan (Jawa Timur), Kabupaten Lebak (Banten), Kabupaten Tangerang (Banten) dan Kota Tangerang (Banten).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement