Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apa yang Akan Dilakukan Jika Tahu Kapan dan Bagaimana Kita Mati?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 07 Juli 2018 |10:28 WIB
Apa yang Akan Dilakukan Jika Tahu Kapan dan Bagaimana Kita Mati?
Ilustrasi Pemakaman (foto: Okezone)
A
A
A

Agama akan terguncang

Praktis, di belahan dunia manapun kita berada, kehidupan sehari-hari kita akan berubah secara mendasar akibat pengetahuan tentang kapan dan bagaimana kita akan mati.

Semakin banyak orang akan mengikuti terapi. Berbagai ritual dan rutinitas sosial baru akan muncul, dengan tanggal kematian mungkin dirayakan layaknya ulang tahun.

Dan agama-agama akan terguncang sampai ke akar-akarnya. Sekte-sekte bisa bermunculan di tengah kekosongan spiritual yang mereka tinggalkan. "Apakah kita mulai memuja sistem yang memberi tahu kita kapan kita akan mati?" kata Doughty. "Kepercayaan agama pasti akan terganggu."

Hubungan asmara juga hampir pasti akan terdampak. Menemukan seseorang yang waktu kematiannya berdekatan akan menjadi priotitas. "Salah satu hal yang membuat orang paling takut pada kematian – seringkali lebih dari kematian mereka sendiri – adalah kehilangan orang yang mereka cintai," kata Doughty.

Sejalan dengan itu, jika kita bisa mengetahui waktu kematian dari sampel biologis, beberapa orang tua mungkin akan memutuskan untuk mengaborsi fetus yang ditakdirkan untuk mati di usia muda demi menghindari kesedihan akibat kehilangan anak mereka. Orang lain – mengetahui bahwa mereka tidak akan hidup lewat usia tertentu – mungkin memilih untuk tidak punya anak sama sekali, atau sebaliknya, punya anak sebanyak mungkin.

Pasangan Kekasih (foto: Nappy/BBC) 

Kita juga memerlukan hukum dan norma baru. Menurut penulis Rose Eveleth, undang-undang baru akan ditetapkan untuk menjaga kerahasiaan tanggal kematian seseorang demi mencegah diskriminasi oleh bos atau penyedia layanan. Di sisi lain, politikus atau tokoh publik, bisa diwajibkan untuk membagikan tanggal kematian mereka sebelum mencalonkan diri dalam pemilihan.

Dan meski tidak diwajibkan oleh hukum, beberapa orang akan menato tanggal kematiannya di lengan mereka, atau mengukirnya di kalung yang selalu mereka kenakan sehingga – dalam kecelakaan – petugas medis akan tahu apakah perlu membangunkan mereka, kata Eveleth.

Intinya, jika kita mengetahui waktu dan cara kematian kita masing-masing, cara hidup kita akan berubah secara drastis.

"Peradaban manusia benar-benar telah berkembang di antara kematian dan ide tentang kematian," kata Doughty. "Saya pikir pengetahuan ini akan sepenuhnya melemahkan sistem kehidupan kita."

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement