Ia melanjutkan, sekarang korban masih berada di RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan intensif sampai kondisinya betul-betul sehat usai terkena ledakan bom tersebut.
"Kami tetap akan mematuhi seluruh peraturan untuk menangani kasus anak-anak, terutama untuk penanganan anak pelaku teror. Perkembangan terakhir kesehatan anak itu berangsur membaik," jelasnya.
(Baca juga: Polisi Sebut Istri Terduga Pemilik Bom di Pasuruan Kunci Pengungkapan Kasus)