JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya tentang partai politik mana saja yang tak akan mendapatkan empat persen suara sebagai parlementary threshold di Pemilu 2019.
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar menerangkan, terdapat enam partai politik yang tak akan lolos ambang batas empat persen suara. Alhasil, enam partai ini akan gagal melenggang ke Senayan.
Partai tersebut yakni PSI dengan 0,6 persen, Garuda 0,4 persen, Hanura 0,2 persen, PBB, dan PKPI serta Berkarya yang masing-masing hanya meraup 0,1 persen.
Menurut Rully, elektabilitas keenam partai tersebut sulit untuk didongkrak. Bahkan, partai tersebut tak akan mencapai empat persen sekalipun ditambah dengan margin of error 2,8 persen dan sisa swing voters 16,6 persen.
"Tanpa usaha ektra, enam partai ini tudak akan lolos PT di Pemilu 2019," kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (25/6/2018).

Rully memaparkan, PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Gerindra diprediksi bakal menempati posisi tiga besar dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Elektabilitas ketiga partai tersebut masih yang tertinggi dibandingkan partai lain.
Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, PDI Perjuangan masih menempati urutan pertama dengan suara 22,1 persen. Sehingga, terdapat kenaikan 0,4 persen dari survei sebelum Pilkada Serentak 2018.
Sementara, posisi kedua diikuti oleh Golkar dengan 15,8 persen, ada kenaikan 0,5 persen dibandingkan sebelum pilkada. Sedangkan Gerindra juga mengalami kenaikan dari 14,70 persen menjadi 15,2 persen.
"Partai yang potensial bisa merebut Pileg 2019, ada di top three kita yaitu PDI P, Golkar dan Gerindra," jelas Rully.
Rully melanjutkan, posisi keempat ditempati PKB dengan 7,2 persen, ada kenaikan sekitar 1 persen dari sebelum pilkada. Kemudian, Demokrat sebesar 5,4 persen atau naik sebesar 0,4 persen dan PKS sebesar 4,3 persen atau naik 2,1 persen.
"Dukungan terhadap tiga partai ini bisa meningkat jika mulai terasosiasi dengan capres yang kuat dan program populer," jelas Rully.
Sementara itu, PPP ada di posisi ketujuh dengan elektabilitas sebesar 3,8 persen, Perindo 3,1 persen, NasDem 3 persen, dan PAN 2,1 persen. Meski masih berada di angka 3 persen, Rully menilai keempat partai itu masih berpeluang lolos parliamentary treshold (PT).
"Jika ditambah margin off error 2,8 persen, empat partai ini masih mungkin lolos PT empat persen," ucap dia.
Adapun survei ini dilakukan dalam kurun waktu 29 Juni-5 Juli 2018 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.200 orang dan margin of error sebesar 2,9 persen.
(Khafid Mardiyansyah)