- Pemerintah AS di bawah Presiden Trump menganggap Iran sebagai kekuatan yang mengganggu di Timur Tengah, dengan alasan bahwa kesepakatan nuklir itu membuat Iran mampu menempuh kebijakan regional yang lebih tegas. Iran telah mengirim ratusan personel tentara dan ribuan relawan milisi ke Suriah, dan memperkuat kehadiran militer di negara itu.
- Negara-negara Teluk menuduh Iran memberikan dukungan kepada kelompok pemberontak Houthi di Yaman dalam bentuk uang dan senjata, tetapi Iran menepis keras tuduhan itu. Arab Saudi, sekutu dekat AS, merupakan musuh besar Iran dan telah berkali-kali memperingatkan tentang bahaya dari niat Iran.
Iran tercatat sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Perekonomian negara itu sudah mengalami tekanan, sementara warga yang tidak puas telah pula menggelar protes karena adanya kenaikan harga-harga kebutuhan dan turunnya nilai mata uang rial.
(Angkasa Yudhistira)