JAKARTA – Sebanyak 50 orang terluka imbas gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, NTB, pada Minggu (6/8/2018) malam. Korban tersebut ada yang mengalami luka ringan maupun berat.
"Yang jelas ada 50 orang. Yang luka ringan dan berat," kata Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya kepada Okezone, Senin (6/8/2018) dini hari.
Namun, Agus tidak merinci secara pasti jumlah korban yang mengalami luka ringan maupun berat. Ia juga tak menjelaskan rinci asal korban terluka itu, baik ringan maupun berat.
Sementara itu, ia mengatakan, ada 23 korban jiwa yang dipastikan meninggal dunia di dua daerah di NTB. 23 orang tersebut terdiri dari 20 orang di Lombok Utara dan 3 orang di daerah Mataram.

"Untuk sementara 23 orang (meninggal dunia). 20 orang di Lombok Utara. Tiga orang di Mataram," kata Agus kepada Okezone, Senin (6/8/2018) dini hari.
Seperti diketahui, pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi dini mengenai potensi tsunami dari gempa bumi ini. Namun pada pukul 20.25 WIB, peringatan itu resmi dicabut.
(Erha Aprili Ramadhoni)