WASHINGTON – Pemerintahan Presiden Donald Trump memutuskan untuk menciptakan "Pasukan Luar Angkasa" Amerika Serikat (AS) pada 2020. Angkatan Luar Angkasa itu akan menjadi cabang keenam militer AS.
Pemerintah Trump akan bekerja untuk mencari dukungan bipartisan di Kongres untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Penciptaan Pasukan Luar Angkasa yang digagas Trump telah dikritik sejumlah pihak sebagai upaya birokrasi yang tidak perlu dan mahal. Para pengkritik membandingkan ide itu dengan pembentukan Angkatan Udara pada tahun 1947.
Pasukan gagasan Trump itu akan bertanggung jawab atas berbagai kemampuan militer AS berbasis antariksa, yang mencakup segala sesuatu dari satelit yang memungkinkan Global Positioning System (GPS) untuk sensor yang membantu melacak peluncuran misil.
Wakil Presiden AS Mike Pence, dalam pidato di Pentagon, menggambarkan penciptaan Pasukan Luar Angkasa sebagai "ide yang waktunya telah tiba".