Pemilu Sela Amerika Serikat: Waria pertama, Muslim Pertama, Muslimat Pertama
WASHINGTON - Seorang mantan eksekutif bidang energi tinggal selangkah lagi untuk menjadi waria atau perempuan transgender pertama yang menjabat sebagai gubernur sebuah negara bagian di Amerika Serikat.
Christine Hallquist mengalahkan tiga kandidat lainnya, termasuk seorang bocah 14 tahun, untuk memenangkan nominasi Partai Demokrat.
Ia akan menghadapi petahana dari Partai Republik, Phil Scott, dalam pemilihan umum bulan November.
Dalam pemilihan pendahuluan partai lainnya, seorang mantan pengungsi Somalia menang di Minnesota, membuka jalan untuk menjadi perempuan Muslim pertama di Kongres, sementara seorang politikus yang sudah menjadi Muslim pertama sebagai anggota Kongres, terpilih sebagai kandidat jaksa agung.
Demokrat mengincar terjadinya "gelombang biru" dalam pemilihan sela bulan November untuk mendapatkan kembali kendali Kongres, dengan setidaknya unggul satu kursi.
Kemenangan Christine Hallquist di pemilihan pendahuluan menjadi salah satu penanda penting dari tahun pemilihan umum yang sudah diwarnai oleh rekor tingginya kandidat LGBT, khususnya lesbian, gay dan transgender.
Tahun ini, 43 transgender maju mencalonkan diri untuk berbagai jabatan politik di berbagai tingkatan di AS.
Namun Hallquist adalah transgender pertama yang memenangkan nominasi partai besar untuk gubernur negara bagian.
"Saya pikir Vermont adalah mercusuar harapan untuk seluruh Amerika," katanya kepada kantor berita Reuters setelah kemenangannya diumumkan.
"Inilah yang saya sebut memperluas kompas moral kami dan itulah yang saya pikir sedang terjadi sekarang."
Hallquist menambahkan, "Saya mencintai Vermont karena di negara bagian ini kami sudah melampaui masalah permukaan ini. Saya merupakan seorang pemimpin yang kebetulan transgender. Warga Vermont menyadari hal itu."
Yang menarik, dalam pemilihan pendahuluan itu, salah satu calon yang dikalahkan Hallquist adalah Ethan Sonneborn, seorang anak sekolah yang baru berusia 14 tahun. Ia diizinkan untuk maju mencalonkan diri karena konstitusi negara bagian itu tidak menetapkan persyaratan usia untuk jabatan gubernur.
Muslimat asal Somalia menang di Minnesota
Ilhan Omar, seorang pengungsi dari Somalia yang tiba ke AS saat remaja, memenangkan pemilihan pendahuluan partai Demokrat dalam kontes pertama yang dijalaninya di distrik kelima negara bagian itu.
Kemenangan itu menempatkan politikus berusia 36 tahun itu dalam posisi yang kuat untuk menjadi salah satu perempuan Muslim pertama yang menjadi anggota Kongres dalam Pemilu Sela bulan November.
"Malam ini, kita merayakan (kemenangan ini) karena kita melibatkan dan memberdayakan komunitas kita dan kita menang," cuitnya di Twitter.
