Namun, Prabowo justru memilih Sandiaga Uno menjadi cawapres pendampingnya. Saat ini ulama 212 pun belum menentukan arah politiknya di 2019 atas pilihan politik Prabowo tersebut.
(Baca Juga : Habib Rizieq Bisa Menjadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2019)
Teddy berujar, tidak dilaksanakannya rekomendasi ijtimak ulama 212 oleh parpol koalisi pendukung Prabowo berarti sama saja menganggap Rizeiq bukan bagian penting dalam Pemilu 2019.
"Artinya apa? Artinya secara hitungan politik, untuk bisa menang, Rizieq bagi Prabowo bukan menjadi penentu dan dianggap bukan bagian penting dalam pemilu ini," pungkas Teddy.
(Baca Juga : Dongkrak Elektabilitas Prabowo, Sandiaga Jadi Magnet untuk Pemilih Emak-Emak dan Kaum Terpelajar)
(Erha Aprili Ramadhoni)