Senator Dick Durbin menambahkan, "Saya dapat memastikan bahwa kesan kebanyakan kita terhadap Aung San Suu Kyi dan keberaniannya sewaktu ia ditahan oleh militer Myanmar telah berubah dramatis karena krisis Rohingya ini. Kami berharap ia akan mengambil tindakan dan setidaknya berbicara menentang kekejaman ini."
Pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump telah mengeluarkan sanksi-sanksi terhadap beberapa komandan militer Myanmar. Akan tetapi para aktivis menyatakan langkah tersebut tidaklah cukup.
Hena Zuberi, direktur Burma Task Force, tim advokasi di Amerika bagi penghentian genosida Rohingya di Myanmar mengatakan, "Kita perlu kembali ke langkah yang efektif. Sanksi-sanksi penuh efektif, yang ini tidak. Kami percaya Amerika Serikat perlu menetapkan sanksi penuh terhadap pemerintah Myanmar."
Meskipun banyak kamp pengungsi di Bangladesh dalam kondisi sulit, para aktivis menyatakan suasana takut menghalangi banyak pengungsi untuk kembali ke rumah mereka di Myanmar.
(Khafid Mardiyansyah)