Sejumlah informasi menyebutkan bahwa KPK sempat memeriksa kamar pribadi Wali Kota Blitar nonaktif tersebut. Tim penyidik juga sempat membawa sejumlah berkas setelah penggeledahan itu. Diduga, berkas itu masih terkait dengan kasus yang saat ini menimpanya, yakni dugaan gratifikasi.
Bahkan, juga tampak terlihat seorang ahli kunci diminta datang ke rumah dinas. Diduga, ia dimintai tolong untuk membuka kunci dari brankas yang ada di tempat tersebut.

Rombongan KPK baru meninggalkan lokasi rumah dinas sekitar jam 18.00 WIB. Mereka sempat bersalaman dengan anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di lokasi dan mengucapkan terimakasih. Namun, setelahnya rombongan langsung naik mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam.
Wartawan sempat meminta izin ke petugas Satpol PP Kota Blitar yang berjaga untuk mengambil gambar kamar pribadi Wali Kota nonaktif Samanhudi Anwar tersebut. Setelah negosiasi, akhirnya wartawan diizinkan.