SEMARANG – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bernjanji tak akan korupsi dan mengambil uang rakyat setelah dilantik Presiden Joko Widodo untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Dia juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat selama kepemimpinan lima tahun ke depan.
"Bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) mari bersama-sama membuat Jateng semoga lebih maju dan sejahtera. Insya Allah kami tidak akan mengambil uang masyarakat," kata Taj Yasin saat syukuran di halaman Kantor Gubernur Jateng, Jumat (7/9/2018).
Putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubaer Rembang itu juga mengaku masih baru di dunia politik. Untuk itu, dia akan bekerja keras untuk menyejahterakan seluruh rakyat Jateng atas kepercayaan yang diberikan.
“Saya orang baru terjun di politik, tidak terkenal dan belum tahu apa-apa, diberi kepercayaan ini saya terima kasih. Tanpa dukungan dan bantuan masyarakat, saya tidak mungkin (bisa menjalankan amah ini),” terang pria yang akrab disapa Gus Yasin tersebut.
Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen (foto: Taufik B/Okezone)
Sementara itu, Ganjar Pranowo, mengatakan Pilkada telah selesai sehingga seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk berangkul kembali untuk membangun Jawa Tengah. Bahkan dia minta "dijewer" jika ternyata menyeleweng.
"Kami minta doa minta dukungan kalau kami berdua keliru jewer. Lima tahun kami bersama Pak Heru Sudjatmoko (Wagub Jateng periode 2013-2018) membangun sistem komunikasi sosmed dan lainnya silakan dipakai terus. Besok kita ketemu bupati dan wali kota," katanya.