Menurut dia, mengenai pintu kamar masing-masing napi tidak digembok oleh petugas dari luar lantaran sistem yang tidak berjalan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Sehingga hal ini membuat para penghuni leluasa keluar masuk kamar. Bahkan saat sidak Ombudsman memeregoki mantan Bendum Demokrat M. Nazaruddin tengah nongkrong di kamar sel Novanto.
“Tentu tidak akan terjadi kalau sistem dan aparat lapas berfungsi sebagaimana mestinya,” ujar penasehat ahli Kapolri itu.
Oleh karena itu, Chairul menambahkan, untuk mencegah hal serupa terjadi harus dilakukan audit secara menyeluruh di lingkungan Kemenkumham. “Solusinya harus diaudit, rebuild system, dan personil reform,” tandasnya.
(Rachmat Fahzry)