Inisiatif itu dia lakukan setelah dirinya terkena Campak Rubella, yang membuat anaknya, Husnul, terkena Congenital Rubella Syndrome (CRS).
Health officer badan kesejahteraan anak-anak PBB, Unicef Indonesia, Dita Ramadonna, mengatakan penundaan penyuntikan vaksin MR mengakibatkan 84% populasi anak di Aceh berisiko terkena campak rubella.
Setelah Pemprov Aceh memutuskan untuk membolehkan vaksinasi MR, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, mengatakan pihaknya akan melanjutkan kampanye vaksinasi MR untuk mengejar ketertinggalan karena penundaan.
"Kita akan menghimbau seluruh dinas kesehatan daerah untuk melanjutkan vaksin, akan tetapi tetap mengedepankan standar operasional prosedur," kata dr Hanif.
(Qur'anul Hidayat)