Jokowi Turut Berkomentar soal Kabar Penjarahan di Lokasi Gempa Palu
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan komentar adanya kabar penjarahan makanan yang dilakukan oleh sejumlah oknum korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Ia mengatakan, di sana memang kondisi sedang darurat akibat tidak masuknya pasokan bantuan lantaran akses jalan terputus.
"Dari lapangan kemarin yang kita lihat di beberapa titik, perlu saya sampaikan yang pertama memang keadaan di sana masih di dalam kondisi yang darurat. Evakuasi belum selesai. Banyak tempat-tempat yang tidak bisa dilakukan evakuasi karena alat berat belum ada. Problem. Tapi tadi malam alat berat mulai masuk ke Palu," kata Jokowi, Senin (1/10/2018).
(Baca juga: Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Penjarahan Toko di Palu)
Kepala Negara menilai mendesaknya kebutuhan makanan terjadi akibat toko-toko makanan masih tutup. Alhasil, minimarket jadi sasaran warga untuk bertahan hidup.
Selain itu, para korban masih belum dapat mengakses listrik dan air karena dari tujuh gardu hanya ada dua yang berfungsi. Sementara lima gardu lainnya masih diperbaiki oleh PLN.
