“Yang merasa yakin dengan kemampuan Jokowi sekitar 71,4 %. Jauh lebih banyak dibandingkan yang merasa tidak yakin yaitu 23,2 %,” tambah dia.
Adapun, survei dilakukan pada 7-14 September 2018 terhadap 1.220 responden dengan response rate 1.074 responden. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 3,05 persen.
Lalu, Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden.
(Rachmat Fahzry)