Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Datang ke Palu, Sekjen PBB Pastikan Komitmen untuk Korban Gempa

Agregasi VOA , Jurnalis-Sabtu, 13 Oktober 2018 |03:01 WIB
Datang ke Palu, Sekjen PBB Pastikan Komitmen untuk Korban Gempa
Sekjen PBB Antonio Guterres di lokasi gempa dan tsunami di Kota Palu. (Foto: AP)
A
A
A

PBB Memastikan Komitmen Bantu Indonesia

Lebih jauh pemimpin PBB tersebut memberikan penghargaan atas respons yang sangat cepat dan efektif yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Ia mengatakan sudah mengirim sejumlah orang ke lapangan tetapi menilai Indonesia yang harus memimpin, dan masyarakat internasional bersifat mendukung.

"Itu alasan kehadiran kami dan komitmen kepada warga Sulawesi, kepada rakyat Indonesia, dan kekaguman kami yang luar biasa atas apa yang telah dilakukan,” tambahnya.

Pernyataan yang kurang lebih sama disampaikannya dua kali melalui media sosial Twitter.

Akses Darat dan Laut Pulih, Penanganan Korban Gempa Makin Cepat

Berdasarkan pemantauan VOA di lokasi bancana, penanganan korban terdampak gempa berlangsung lebih cepat setelah akses lewat darat dan laut pulih, dan kembali beroperasinya fasilitas dasar seperti listrik, air bersih dan BBM.

Khusus untuk memperbaiki jaringan listrik di Palu dan Donggala, PLN mengerahkan lebih dari 1.500 personel guna memulihkan pasokan dari gardu induk menuju ke rumah-rumah warga. Sementara BBM sudah dapat diakses di 33 dari 36 SPBU yang beroperasi di Palu, Donggala, dan Sigi.

Koordinasikan Bantuan Internasional, BNPB Terus Jalin Hubungan dengan Kemlu dan AHA Center

BNPB melalui pernyataan tertulis mengatakan pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance (AHA Centre) untuk menerima bantuan internasional dari negara-negara ASEAN dan 16 negara lain. Bantuan itu mencakup pesawat terbang, makanan, dan nonmakanan.

Kepala Kantor UNOCHA Indonesia Oliver Lacey-Hall memuji kemitraan AHA Centre dan BNPB serta komunitas ASEAN yang telah membangun solidaritas dalam penanggulangan bencana.

Sedikitnya 2.090 Orang Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami

Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 telah menewaskan sedikitnya 2.090 orang. Kemudian lebih dari 10.679 luka-luka dan 87.000 warga terpaksa mengungsi di ratusan lokasi.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement