Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siap-Siap, Yogyakarta Bakal Mengalami Hari Tanpa Bayangan

Agregasi Harian Jogja , Jurnalis-Sabtu, 13 Oktober 2018 |08:10 WIB
Siap-Siap, Yogyakarta Bakal Mengalami Hari Tanpa Bayangan
Infografi BMKG Jadwal Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta (foto: Twitter/@infoBMKG)
A
A
A

Fenomena hilangnya bayangan disebut kulminasi. Kulminasi adalah titik tertinggi yang dicapai dalam peredaran semu Matahari mengelilingi Bumi. Peristiwa ini menyebabkan bayangan seolah-olah hilang, padahal ia hanya ada tepat di bawah objek.

Profesor Riset Astronomi-Antrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Thomas Djamaluddin menjelaskan ada tiga hal yang terjadi selama hari tanpa bayangan. Pertama, Matahari akan tepat ada di atas kepala atau objek benda. Karena tepat berada di atas kepala, maka ini yang mengakibatkan tidak terlihatnya atau tidak adanya bayangan tubuh seperti biasanya.

Hari tanpa bayangan sudah beberapa kali dialami beberapa daerah di Indonesia. Fenomena itu terjadi di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.

Kunci terjadinya fenomena alam ini adalah matahari. Matahari adalah bintang yang berjalan. Sepanjang tahun, secara semu, Matahari ini mondar-mandir dari utara ke selatan. Padahal sebetulnya yang mondar-mandir adalah Bumi mengelilingi Matahari.

Perjalanan Matahari itu disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang edar matahari. Kemiringan sebesar 23,5 derajat inilah yang membuat Bumi tampak berayun sepanjang tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement