Ketua Forum Masyarakat Minang (FMM), Irfianda Abidin (Foto: Ist)
Menurut dia, Sumatra Barat saat ini tengah membutuhkan peningkatan infrastruktur yang memadai. Kendati demikian, pihaknya juga meminta agar pemerintah memperhatikan perekonomian pada sektor riil.
Lanjut Buya Irfianda, ada saatnya nanti industri yang dibangun di Jawa perlu dikembangkan kembali di Sumatera Barat. Dan dia pun menilai orang Padang sangat piawai dalam perdagangan.
“Saya sudah contohkan, Pak Samsudin seorang Pariaman dia yang memproduksi salah satu merek celana jeans, kemudian di ekspor ke luar negeri. Saat era Soharto dollar berada pada level Rp2600, kemudian krisis 98 naik menjadi Rp12000. Ternyata kenaikan dollar bagi Samsudin berdampak devisa yang luar biasa. Bahkan dia sekarang bisa mendirikan salah satu hotel di Padang. Nah, kalau hal itu banyak dilakukan oleh pengusaha Padang yang lain, tentunya dapat meningkatkan pereknomian di bumi minang,” jelasnya.
(Khafid Mardiyansyah)