(Baca juga: Zulkifli Hasan: Pembakaran Bendera Tauhid Beringas dan Jauh dari Nilai Islam)
Karding menambahkan, persatuan dan kesatuan merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dijaga seluruh elemen masyarakat. Karena itu, Karding menekankan untuk tidak ditarik ke ranah politik.
Di sisi lain, Karding menjelaskan, insiden pembakaran itu bermula ketika anggota Banser NU mengira bendera tersebut milai organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Di mana, kelompok tersebut sudah dibubarkan Pemerintah lantaran tak sejalan dengan Pancasila.
"Padahal yang terjadi pembakaran bendera HTI organisasi yang nyata ingin mengganti Pancasila, mengganti sistem negara kita. Dan organisasi telah dibubarkan oleh Negara," ucap Karding.
(Qur'anul Hidayat)