"Semangat untuk mencintai tanah air adalah Iandasan utama untuk mencegah gerakan-gerakan yang ingin mengganti konstitusi dan bentuk negara," tutur Said.
Selain itu, Said mengungkapkan, berdasarkan laporan tim pencari fakta yang dibentuk PBNU, pengibaran dan pemasangan bendera HTI di tempat Apel Hari Santri Nasional 2018 terjadi di hampir seluruh Wilayah Jawa Barat, seperti Sumedang, Kuningan, Ciamis, Banjar, Bandung, Tasikmalaya.
Dengan adanya hal tersebut, Said menyebut, ada upaya sistematis untuk melakukan infiltrasi dan provokasi terhadap pelaksanaan Apel Hari Santri Nasional 2018.
"Di berbagai tempat, bendara HTI tersebut berhasil ditertibkan dan diserahkan kepada aparat keamanan sesuai SOP," tutup Said.
(Awaludin)