
Pihak Saudi berusaha menggambarkan forum tetap berjalan seperti biasa, namun Menteri Energi KHalid al-Falih mengakui Selasa (23/10) bahwa terjadi "krisis" terkait pembunuhan Khashoggi.
Putra mahkota Saudi dan ayahnya, Raja Salman, bertemu dengan anggota keluarga Khashoggi Selasa (23/10).
Mohammed bin Salman (33), dianggap sebagai penguasa de facto eksportir minyak terbesar dunia ini. Ia banyak dipuji karena melakukan reformasi namun juga menghadapi kritikan berat karena penanganan terkait Yaman dan Qatar.
Sejumlah pihak banyak yang menyerukan dia mundur menyusul kasus Khashoggi, di tengah kecurigaan ia terlibat.
(Qur'anul Hidayat)