Pilot Lion Air JT 610 yang Jatuh di Perairan Karawang Sudah Punya 6.000 Jam Terbang
JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh di Perairan Karawang. Adapun pesawat jenis Boieng 737 MAX 8 di Pesawat dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino.
Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro mengatakan jika pilot Capt Bhavye sudah mempunyai jam terbang mengudara sekitar 6.000 jam.
(Baca Juga: Ini Daftar Nama-Nama Korban Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh di Tanjung Karawang)
Ini Serpihan Pesawat Lion Air JT 610 yang Ditemukan di Perairan Karawang (foto: Ist)
“Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang,” tutur Danang dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).
Sementara, sambung Danang, untuk copilot Harvino sudah telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam. “Copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang,” jelas dia.
Di dalam persawat itu, ada 6 awak kabin di pesawat tersebut atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Pihaknya pun merasa prihatin dengan adanya kejadian itu.
(Baca Juga: Foto-Foto Serpihan Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh di Tanjung Karawang)
“Lion Air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan berkerjasama dengan instansi terkait dan semua pihak sehubungan dengan kejadian ini,” tandasnya.
(Fiddy Anggriawan )
