Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Basarnas Belum Bisa Pastikan Penyebab Lion Air JT 610 Jatuh di Karawang

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Senin, 29 Oktober 2018 |20:42 WIB
Basarnas Belum Bisa Pastikan Penyebab Lion Air JT 610 Jatuh di Karawang
Direktur Operasional Basarnas, Brigjen Marinir Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018). (Foto : Achmad Fardiansyah/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Hingga saat ini, Basarnas belum bisa membeberkan penyebab insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Direktur Operasional Basarnas, Brigjen Marinir Bambang Suryo Aji mengatakan, pihaknya menemukan potongan tubuh manusia dan serpihan pesawat dikarenakan terjatuh dari ketinggian sekitar 2.500 sampai 3.000 kaki di atas permukaan laut.

"Saya belum mendapatkan secara pasti ini karena human error atau cuaca buruk. Menurut saya, dari ketinggian segitu menuju ke air tekanan lebih keras, mungkin ada potongan tubuh itu karena kena potongan pesawat. Mungkin juga karena benturan juga pecah dan mengakibatkan serpihan berdampak pada tubuh korban," paparnya di Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Warga Berbondong-bondong Saksikan Evakuasi Korban Pesawat Lion Air di Pantai Tanjung Pakis

Oleh sebab itu, Bambang memprediksi penumpang Lion Air JT - 610 tidak ada yang selamat. Pihaknya juga menemukan potongan tubuh, seperti kaki, tangan, telinga, dan bagian dalam isi perut di naik atas permukaan air.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement