Bersamaan dengan itu menguatkan dan memperluas kebersamaan dengan seluruh komponen bangsa dalam meneguhkan integrasi nasional dalam suasana yang damai, persaudaraan, dan saling berbagi untuk persatuan dan kemajuan bangsa," katanya di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.
Poin kedua menyinggung untuk mendukung sistem demokrasi dan proses demokratisasi sebagai mekanisme politik kenegaraan.
"Dan seleksi kepemimpinan nasional yang dilaksanakan dengan profesional, konstitusional, adil, jujur, dan berkeadaban.
Semua pihak agar mendukung proses demokrasi yang substantif serta bebas dari politik yang koruptif dan transaksional demi tegaknya kehidupan politik yang dijiwai nilai-nilai Agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu, Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti, melanjutkan, meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang konstruktif untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun masyarakat yang makmur baik material maupun spiritual.