Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Lion Air JT 610 Dipastikan Tidak Mengalami Luka Bakar

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Kamis, 01 November 2018 |13:45 WIB
Korban Lion Air JT 610 Dipastikan Tidak Mengalami Luka Bakar
Konferensi pers di RS Polri terkait jatuhnya Lion Air JT 610 (Foto: Putera/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kombes Musyafak mengungkapkan dari puluhan kantong jenazah korban jatuhnya Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat, tidak ada satupun yang mengalami luka bakar.

"Dari 48 kantong jenazah yang dikirimkan ke kami tidak temui ada tanda-tanda luka bakar di body part yang dikirim," kata Musyafak di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).

Kepastian itu didapatkan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri setelah melakukan pemeriksaan terhadap 48 kantong mayat. Sedangkan, saat ini, polisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap delapan kantong mayat lainnya.

Sehingga, sampai empat hari setelah kejadian kecelakaan itu, RS Polri telah menerima 56 kantong mayat dengan 238 bagian tubuh korban yang dilakukan proses identifikasi.

Pencarian dan Identifikasi Korban Lion Air JT 610

(Baca Juga: RS Polri Terima 56 Kantong Jenazah & 238 Potongan Tubuh Korban Lion Air)

"Hari ini pemeriksaan posmortem delapan kantong jenazah, nanti sore kami lakukan rekonsiliasi, setelah itu akan diliris, apakah ada yang terindentifikasi atau tidak, nanti kami rilis," papar Musyafak.

Sampai saat ini, tim DVI Polri baru berhasil mengidentifikasi satu korban pesawat Lion Air, atas nama Jannatun Cintya Dewi (24) asal Sidoarjo.

Sementara, kata Musyafak untuk saat ini, data antemortem yang sudah ada 212 orang dari keluarga korban yang sudah melapor ke RS Polri. Namun, pihak RS Polri baru melakukan pengambilan tes DNA kepada 152 orang keluarga korban.

"Jadi memang ada satu korban yang double data antemortemnya. Masih ada 37 anggota keluarga korban yang belum kami ambil DNA-nya," tutup Musyafak.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement