KARAWANG - Kepala Koordinator Polairud Baharkam Polri Irjen Pol Muhamad Chairul Noor Alamsyah, memastikan, ribuan personel tim gabungan akan tetap bersiaga di Pantai Pakis Karawang, Jawa Barat, untuk mencari korban maupun puing pesawat Lion Air yang jatuh di perairan tersebut.
Kendati, saat ini kotak hitam (black box) pesawat tersebut telah ditemukan. Adapun masa pencarian pesawat maupun korbannya ini, berlangsung sampai 11 November mendatang.
"Tim gabungan akan tetap bersiaga sampai 11 November," ujar Chairul di Karawang, Kamis (1/11/2018). (Baca Juga: Mendagri: Saya Turut Berduka, Anak Saya Juga Pilot Lion Air)
Dia menjelaskan, sampai saat ini anggota yang masih siaga di Pantai Tanjung Pakis, mencapai 1.500 personel. Mereka, belum ditarik dan masih siaga di lokasi pencarian ini.
"Ribuan anggota ini, tergabung dalam satgas pencarian, yang merupakan tim dari gabungan Polda Jabar, Lampung, dan Bangka Belitung," jelas dia.
(Baca Juga: Cerita Prajurit Taifib Marinir saat Temukan Kotak Hitam Lion Air)
Adapun personel yang masih siaga ini, merupakan dari bagian dokumentasi dan kesehatan, Polairud, Brimob, Labfor, Inafis, serta rumah sakit Polair. Khusus pada hari ini, ada anggota yang diterjunkan mencari bangkai pesawat maupun korban, mencapai 1.304 personel dengan menggunakan 13 kapal.
"Untuk kendali, semuanya ada di Basarnas. Kita, tinggal ikuti perintah. Jadi, satu komando," kata dia.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat terutama nelayan untuk tetap membantu petugas. Khususnya, jika mereka menemukan puing pesawat ataupun barang-barang milik korban, supaya segera melapor ke petugas.
(Arief Setyadi )