JAKARTA – Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, kotak hitam atau black box milik pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Kabupaten Karawang itu akan langsung akan dibaca untuk mengetahui isi data penerbangan sebelum mengalami kecelakaan.
Soerjanto mengatakan, black box yang diduga memuat flight data recorder (FDR) itu akan dibaca malam ini juga, menggunakan laboratorium di kantor KNKT, Jakarta Pusat.
"Sudah, mulai malam ini," kata Soerjanto di Posko Evakuasi, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Soerjanto mengatakan, pihaknya akan dibantu oleh National Transportation Safety Committee (NTSC) atau KNKT Amerika Serikat dan pihak pabrik Boeing untuk dapat menyimpulkan penyebab Lion Air itu jatuh.
Soerjanto memprediksi, timnya bisa membaca rekaman black box kurang lebih satu hingga dua pekan. Setelah itu dilanjutkan analisis untuk ditarik kesimpulan mengenai penyebab Lion Air itu jatuh ke perairan Karawang, Jawa Barat.