Pemprov DKI: Penerapan ERP Berbarengan dengan Operasi MRT
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan sistem sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) berbarengan dengan pengoperasian transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT). Adapun target berjalannya MRT pada Maret 2019 mendatang.
"Penerapan ERP kan sebagai strategi untuk dukung penggunaan angkutan umum massal, utamanya saat MRT Jakarta sudah beroperasi," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko saat dihubungi, Jumat (2/11/2018).
Saat ini, lanjut dia, proses ERP saat ini baru sampai tahap tender. Dia menyebut, sebenarnya masyarakat sudah banyak yang mulai menggunakan angkutan umum sehingga pihaknya bisa fokus untuk pengintegrasiannya saja.
"Masih proses tender," imbuh dia.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan, pihaknya juga melibatkan para pihak terkait termasuk operator angkutan umum dalam menentukan kebijakan transportasi. Sebab, ia mengakui dalam mengatur lalu lintas transportasi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja.
“Harus ada peluang-peluang swasta untuk in charge di dalam situ, tidak melulu hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Jadi kita bagaimana mendesain satu program, suatu sistem yang bisa bermanfaat buat semua tapi juga bisa menggerakkan keseluruhan,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)
