KULONPROGO - Masa tanggap darurat kekeringan di Kabupaten Kulonprogo diperpanjang. Langkah ini terpaksa dilakukan, karena awal musim penghujan ini intensitas hujan masih rendah. Masih banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kita perpanjang lagi masa darurat kekeringan. Sebelumnya di bulan Oktober sudah kita perpanjang. Ini kali kedua," jelas Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo kepada wartawan, Sabtu (3/11/2018).
Meski masa darurat kekeringan diperpanjang, Pemkab Kulonprogo yakin masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Khususnya di Perbukitan Menoreh yang sudah tidak ada lagi mata air. Anggaran droping air bersih masih sekitar 400 tangki. Sehingga diperkirakan cukup sampai akhir tahun nanti, yang akan bersamaan dengan datangnya musim penghujan.
"Masih bisa kita tangani sendiri, dan stok kami perkirakan cukup," tutur Hasto.