“Cara komunikasi yang paling efektif dengan generasi milenial adalah dengan saluran sosial media. Jadi, siapa kandidat yang menang di sosial media, maka ia akan menang,” ungkap Isra.

Direktur IndexPolitica Denny Charter berpandangan, media sosial telah menjadi infrastruktur yang penting bagi kedua calon presiden untuk membentuk opini politik pada Pemilu 2019.
Merujuk pantauan IndexPolitica, persaingan dua kandidat calon Presiden RI di sosial media cukup ketat.
Menurut Denny, secara bergantian kedua pasang capres unggul di Share of Voice dalam satu bulan terakhir. Sementara, pemberitaan dan pembicaraan Jokowi lebih mendominasi dibandingkan Ma’ruf Amin, sedangkan di satu sisi lagi, pemberitaan dan pembicaraan Sandiaga Uno lebih banyak dibandingkan dengan Prabowo Subianto.
“Waktu tersisa 6 bulan lagi semua kemugkinan masih dapat terjadi. Mereferensi Pipres Amerika Serikat 2016 dan Pilpres RI 2014 yang lalu, di mana analisis social media bisa dijadikan sebagai second opinion barometer kontestasi Pilpres 2019 nanti,” katanya.
Baca: Prabowo Bingung Candaan soal "Wajah Boyolali" Dipersoalkan