Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemilu Paruh Waktu AS: Fenomena Caleg Muslim, LGBT, dan 4 Hal Lain Wajib Diketahui

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 06 November 2018 |07:07 WIB
Pemilu Paruh Waktu AS: Fenomena Caleg Muslim, LGBT, dan 4 Hal Lain Wajib Diketahui
(AP)
A
A
A

Si muda yang bertaji

Tahun ini jumlah milenial (mereka yang lahir tahun 1981-1996) yang memenuhi syarat untuk memberikan suara, nyaris menyamai baby boomers (mereka yang lahir tahun 1946-1964).

Jumlah milenial yang cukup umur untuk memilih mencapai 62 juta, sementara mereka yang baby boomers berjumlah 70 juta orang.

Namun, berdasarkan penelitian Pew Research, dari jumlah yang mencapai sepertiga dari total mereka yang berhak memilik tersebut, hanya 51% milenial yang datang ke bilik suara.

Milenial menjadi salah satu pemilih kunci pada Pemilu Paruh Waktu 2018. (Reuters)

Alhasil, berbagai kampanye politik banyak ditujukan kepada milenial agar lebih peka dan mau memberikan aspirasi politiknya sebagai warga negara.

Sejumlah selebritis pun ikut berpromosi agar kaum muda mendaftar sebagai pemilih dan memberikan suara.

Yang paling ‘spektakuler’ dilakukan oleh musisi Taylor Swift lewat ajakan di akun Instagram-nya.

Tak pelak, dalam 24 jam sejak unggahan Swift itu, jumlah pendaftar untuk memilih melonjak drastis: 65.000 orang dalam satu hari. Akun Instagram Swift sendiri memiliki 112 juta pengikut.

Sejumlah selebritis lain bahkan langsung memberikan dukungan kepada kandidat tertentu. Selebritis tersebut di antaranya Oprah Winfrey, Cher, hingga Meryl Streep.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement