Dia secara khusus mengkritik kesan-kesan bahwa pangkalan-pangkalan tersebut adalah sebuah “tipuan” atau “kecurangan” dari Korea Utara. Dikutip Reuters, Selasa (13/11/2018), Kim mengatakan bahwa sama sekali tidak ada kesepakatan yang mengharuskan Pyongyang untuk mengumumkan atau mengungkap keberadaan pangkalan-pangkalan tersebut.
"Korea Utara tidak pernah berjanji untuk menutup pangkalan rudal ini," kata Kim Eui-kyeom dalam pernyataannya, merujuk pada salah satu pangkalan yang dirincikan dalam laporan CSIS.
BACA JUGA: Intelijen AS Deteksi Aktivitas di Pabrik Rudal Balistik Korut
"Korea Utara tidak pernah menandatangani perjanjian apa pun, negosiasi apa pun yang mewajibkan penutupan pangkalan rudal."
Seorang pejabat dengan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan juga mengatakan kepada wartawan bahwa Seoul “mengetahui dengan baik” situs-situs yang diidentifikasi dalam laporan tersebut, tetapi menolak untuk mengonfirmasi apakah intelijen telah mengindikasikan perubahan baru-baru ini di pangkalan-pangkalan itu.
(Rahman Asmardika)