Arief melanjutkan, KPU juga mengecek kesiapan para personel mulai dari tingkat pusat maupun daerah. Hasilnya, KPU akan merekrut sekitar 1.309 personel tambahan lantaran banyaknya para penyelenggara Pemilu di daerah yang akan habis masa jabatannya.
"Ini (Rakornas) kurang lebih kalau hadir semua ada sekitar 3.500 delegasi yang berkumpul di ruangan ini terdiri dari ketua dan anggota KPU lima orang dan satu orang sekretaris di masing-masing satuan kerja," paparnya.
Arief menerangkan, saat ini terdapat 12 kabupaten dan kota yang belum lengkap personelnya guna menyelenggarakan Pemilu serentak 2019. Namun, pihaknya telah mengerahkan para personel yang ada di provinsi untuk dikembalikan bertugas di daerah-daerah tersebut.
KPU juga memastikan seluruh penyelenggara Pemilu di Sulteng telah siap bertugas meskipun baru terdampak bencana gempa bumi, tsunami, hingga likuefaksi di daerahnya.
"Kami lakukan pengecekan hingga ke tingkat kecamatan. Seluruh PPK lima orang di kecamatan itu sekarang masih tiga orang. Tapi seluruhnya masih utuh, masih ASN, masih 100 persen jumlahnya dan siap menjalankan tugas. Mereka menyatakan seluruh kecamatan siap dan jumlahnya utuh," imbuhnya.