Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ironi Warga TPST Bantargebang, Bertahun-tahun Kebagian "Bau" Tanpa "Uang"

Wijayakusuma , Jurnalis-Senin, 19 November 2018 |20:06 WIB
Ironi Warga TPST Bantargebang, Bertahun-tahun Kebagian
Sampah Bantar Gebang (Foto: Wijayakusuma)
A
A
A

Keluhan senada juga dilontarkan Ali (40) warga setempat. Menurutnya, bila diukur secara letak geografis, warga Kamoung Serang Taman Rahayu, Setu yang semestinya mendapat prioritas utama terkait dana kompensasi. Pasalnya, lokasi. Desa Serang Taman Rahayu berada di posisi yang sangat berdekatan dengan TPST Bantargebang, dibandingkan dengan wilayah terdampak di Kota Bekasi.

"Jika bicara radius, jarak Taman Rahayu sangat dekat sekali dengan TPST Bantargebang. Tapi kita seperti dianaktirikan saja gitu. Seperti di Kota Bekasi jaraknya berapa radius meter itu, berapa ratus ribu kilo mungkin kasarnya. Mungkin karena wilayahnya kota mendapat kompensasi, kita malah tidak dapat," ujarnya.

Padahal, kata dia, terdapat ribuan warga terdampak di Taman Rahayu khususnya anak-anak, yang setiap harinya menghirup udara kotor imbas dari TPST Bantargebang. Jumlah tersebut harusnya menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Daerah untuk sigap mencairkan uang bau yang menjadi hak warga.

"Untuk wilayah kita ada RW 05, RW 06 berikut RW 07. Bahkan, RW 07 juga sudah terkena dampaknya juga. Satu RW saja di sini lebih dari 1.000 KK. Kurang lebih pastinya 1.600 KK satu RW," papar Ali.

Ia menjelaskan, beberapa tahun sebelumnya warga pernah mengajukan tuntutan dana kompensasi. Namun hingga kini upaya tersebut tak juga membuahkan hasil. Tuntutan warga tak kunjung digubris Pemerintah Daerah.

"Kita mengajukan dengan cara prosedural kurang lebihnya, sekitar 2 tahun lalu sudah mengajukan. Pada saat itu kita hanya ikut-ikut berdemo saja. Kita memang belum melakukan secara konsep ulang," akunya.

Sampah

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement