Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, peringatan HUT Korpri ke-47 saat ini mengambil filosofi bambu yang akarnya menjadi perekat tanah. Ini merupakan simbol memperkokoh dan mempersatukan bangsa. Bambu yang subur di Indonesia, tumbuh secara berumpun yang merupakan simbol solidaritas dan kebersamaan.
“Rangkaian kegitan utama HUT Korpri meliputi 4 olah dan 7 ikon. Yaitu Olah Rasio, Olah Rasa, Olah Raga dan Olah Ruh,” bebernya.
Olah Rasio, lanjut Arief, meliputi Talk Show, Kopdar Keren dan Awarding. Untuk Olah Rasa meliputi Expo, Bazaar, dan berbagai festival. Sedangkan pada Olah Raga ada Family Fun Bike & Wheel Chair 10K, dan Permainan Tradisional Winway. Selanjutnya untuk Olah Ruh meliputi MTQ, Donor Darah dan Ziarah Taman Makam Pahlawan (TMP).
"Puncak acara difokuskan di Istora Senayan, 29 November 2018. Diawali dengan upacara bendera dan berlanjut ke acara apresiasi seni yang akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo,” pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)