Si raja hutan yang dievakuasi dari Pulau Burung, lanjut Dhita juga lahap makan dan minum. Kolam yang di areal kandang juga sudah dipakai Atan untuk mandi.
"Kemarin Atan sudah makan babi dan mandi," imbuh dia.
Di Pusat Rehabilitas Harimau Sumatera Damashraya, milik Yayasan Ashari, Atan ditempatkan bersama dua harimau, termasuk Bonita, harimau yang memangsa dua manusia yang juga berasal dari Inhil.
Atan memasuki kawasan Desa Teluk Nibung pada 14 November 2018. Atan memasuki pasar Desa Nibung dan bersembunyi di bawah kolong ruko.
(Rachmat Fahzry)