MADINA - Seorang remaja berusia 17 tahun bernama Kopri, tewas mengenaskan setelah ditebas dengan sebilah parang bengkok oleh Rafii (35) di kawasan Desa Siobon, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Peristiwa itu terjadi karena korban dinilai telah mengganggu anak pelaku yang masih bayi karena sedang tidur pada Sabtu 24 November 2018 sekira pukul 22.30 WIB. Gangguan tersebut terjadi karena korban yang saat itu bersama teman-temannya bernyanyi sangat keras di belakang rumah pelaku.
"Menurut pengakuan pelaku, karena anaknya yang sedang tidur terbangun karena suara berisik. Akhirnya istri Rafii, langsung melarang Kopri dan teman-temannya yang sedang bernyanyi di belakang rumah mereka. Namun para remaja ini masih tetap bernyanyi dan tidak memperdulikan istri Rafii," kata Kapolsek Panyabungan, Akp Andi Gustawi, kepada Okezone, Minggu (25/11/2018).
Baca Juga: Bela Istri karena Sering Cekcok, Pria di Tangerang Bacok Tetangganya