"Karena motor menurut saya mohon maaf ya, kendaraan darurat. Bagaimana anda bayangkan sebuah mesin, mesinnya kecepatannya seperti mobil, tapi perlindungannya seperti sepeda," kata Fahri.
Politikus yang dipecat oleh PKS itu memandang sistem proteksi keselamatan dari sepeda motor sangat kurang sekali. Ia pun tak heran bila data Kementerian Perhubungan menunjukkan 76 persen angka kecelakaan didominasi oleh sepeda motor.
Baca juga: PKS Janjikan SIM Seumur Hidup dan Hapus Pajak Motor Jika Menang Pemilu
"Beda kalau di negara maju itu kan orang pakai jaket dari kulit, pakai helm, itu ketat sekali. Kalau di kita kan, ada bapak-bapak bawa anaknya yang masih bayi muter pakai motor, yang kayak begitu-begitu tuh," ucap Fahri.
Fahri menegaskan, usulan penghapusan pajak sepeda motor dari PKS itu menurutnya tak didasari sebuah riset dan kajian yang mendalam. Seharusnya kendaraan sepeda motor dikurangi, dan jumlah transportasi publik ditambah sehingga bisa menunjukkan majunya Indonesia sebagai sebuah negara.