Pengumuman Starbucks tersebut ditanggapi dengan kebingungan dan humor di media sosial. Kebanyakan mempertanyakan mengapa ada orang yang menonton porno di sebuah gerai kopi seperti Starbucks.
Kelompok itu mendorong orang-orang untuk menandatangani petisi yang menuntut Starbucks menerapkan penyaring untuk konten pornografi. Hampir 27.000 orang telah menandatanganinya pada Kamis.
Sebagai respons atas keputusan Starbcuks itu laman berita hiburan TMZ melaporkan bahwa situs pornografi YouPorn telah melarang Starbucks dari kantornya.
Sebuah surat di situs web TMZ yang diduga dari wakil presiden YouPorn, Charles Hughes, mengatakan kebijakan baru itu akan mulai berlaku pada 1 Januari 2019.
(Rahman Asmardika)