"Saat ini, kita memasuki revolusi industri 4.0 di mana knowledge dan human capital memegang peranan penting. Hal itu harus ditangkap dan diolah oleh generasi muda muslim Indonesia dengan inovasi-inovasi dan mengembangkan ekonomi kreatif. Digitalisasi di industri jangan menjadi hal yang ditakutkan. Tapi, harus dilihat sebagai opportunity yang bisa membawa manfaat bagi orang lain," lanjutnya.
(Baca Juga : Amien Rais Sebut Pilpres Ibarat Armageddon, TKN: Rileks Saja)
Menurut Erick, banyak sektor di dunia islam yang bisa lebih dikembangkan secara ekonomi. Mulai dari makanan halal, keuangan syariah, travel, mode, fashion, dan industri farmasi serta kosmetik halal.
"Itu peluang yang harus ditangkap generasi muda muslim Indonesia agar mampu membuat lebih ‘big’ potensi yang ada. Apalagi, kemajuan ekonomi Indonesia, stabilitas pemerintahan, dan keamanan situasi politik ekonomi di negeri ini sangat kondusif untuk munculnya para entreprenuer muda sukses di industri online, waralaba, dan industri kreatif lainnya," ungkap Erick.
(Baca Juga : PBB Buka Peluang Dukung Jokowi-Ma'ruf, TKN: Itu Bagian dari Energi Positif)
(Erha Aprili Ramadhoni)