TANGERANG - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal Purn Moeldoko menyebutkan, absennya Presiden Joko Widodo pada reuni aksi 212 yang berlangsung di Monas, Jakarta adalah sebagai sikap lebih memilih kesejahteraan rakyat.
Hal itu diketahui sebelumnya, ketika di Monas ramai ada aksi reuni 212, Jokowi justru diagendakan ke wilayah Bogor, untuk meninjau program sambungan listrik gratis di Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor.
"Pilihannya pak Jokowi ini tepat dengan meninjau program sambungan listrik. Ia lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat, karena ada 1,3 juta penduduk kita belum terlaliri listrik sehingga lebih fokus kesana," katanya di Hotel Novotel Kota Tangerang, Senin (3/12/2018).
(Baca juga: PKB: Jika Gentle Persaudaran Alumni 212 Bikin Parpol!)
Dikatakan Moeldoko, aksi tersebut tak memiliki hal khusus dan tidak istimewa. "Aksinya tidak ada yang istimewa, biasa saja baik itu sebelum atau adanya isu politik praktis jelang Pemilu 2019," imbuhnya.
(Baca juga: Sebut Reuni 212 Sebagai Konsolidasi Politik, Kapitra Minta Polisi Tindak Tegas)