Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wacana Penerapan Ganjil-Genap Mencuat di Kota Surabaya

Antara , Jurnalis-Senin, 03 Desember 2018 |17:43 WIB
Wacana Penerapan Ganjil-Genap Mencuat di Kota Surabaya
Ilustrasi
A
A
A

SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Fattah Jasin menegaskan penerapan ganjil genap untuk kendaraan bermotor di wilayahnya masih sebatas wacana dan perlu kajian lebih jauh.

"Masih wacana, bukan akan diterapkan pada minggu atau tahun depan," ujarnya di sela workshop bertema Penerapan Kebijakan Ganjil Genap Sebagai Upaya Mengatasi Kemacetan di Jatim di Surabaya, Senin (3/12/2018).

Ia menjelaskan penerapan ganjil genap merupakan instruksi dari Kementerian Perhubungan dengan alasan tingkat kemacetan yang cukup tinggi.

Menurut dia, sangat diperlukan pembahasan, diskusi dan perumusan tentang formulasi sebelum diterapkan kebijakan tersebut. "Sekali lagi, workshop ini jangan dianggap sebagai kebijakan yang akan dilaksanakan dengan segera. Kami menunggu bagaimana respon masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, pengamat transportasi Universitas Brawijaya Malang, Achmad Wicaksono menilai penerapan ganjil genap di Jatim perlu pengkajian yang membutuhkan waktu tidak sebentar.

"Semuanya perlu dikaji tentang efektif atau tidaknya, kemudian ruas jalan mana saja, lalu bagaimana jalan alternatifnya. Bahkan kalau perlu harus ada uji coba terlebih dahulu," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement