“Harapan saya, acara ini akan menjadi starting point yang baik. Meningkatkan awareness bagi dunia internasional terhadap Indonesia, terhadap Bali, sehingga mudah-mudahan bisa meningkatkan investasi masuk ke Indonesia,” kata pria yang telah mengajar di lebih dari 200 perguruan tinggi tersebut.

Hary Tanoe mengatakan, yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah peningkatan konsumsi, investasi, dan ekspor. Ketika properti berkembang di Indonesia, konsumsi akan meningkat dan hal itu akan berdampak luas, mulai dari masyarakat kecil hingga pengusaha yang terkait, seperti pekerja bangunan, pabrik semen, dan lain sebagainya.
(Baca Juga: Rayakan HUT ke-8, MNC Life Gelar Donor Darah di Kemayoran)
Sebagai informasi, FIABCI Global Business Summit 2018 “Affordable Housing & Tourism Development” berlangsung sejak 5 Desember lalu hingga 8 Desember mendatang di Nusa Dua, Bali. Pada kesempatan itu, tampak hadir Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman, Sekjen REI Paulus Totok Lusida, pengurus REI se-Indonesia dan anggota FIABCI dari berbagai negara.
(Arief Setyadi )